GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Pemkot Malang terus mematangkan konsep wisata halal. Pelaku usaha jasa pariwisata didorong segera memiliki sertifikasi halal.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, terus mendorong pengelola hotel dan resto segera mendapat sertifikasi halal.
Pada 2021 sebanyak 10 hotel dan resto sudah masuk proses sertifikasi halal.
BACA JUGA: Muncul Isu Malang Halal City, Wali Kota Beri Jawaban Telak
“2021 ada sembilan dan satu resto yang kami ajukan, tapi hingga saat ini masih belum turun sertifikasi halal. Masih terganjal di Provinsi Jawa Timur,” ujarnya, Senin (21/2).
Dirinya menarget jika pada tahun ini mampu menambah 50 hingga 100 resto yang terverifikasi halal.
BACA JUGA: Keren! UB Malang Pionir Sertifikasi Halal Pada UMKM
Meski diakuinya, proses pengurusan sertifikasi halal tersebut tidak mudah.
"Kota Malang sebagai kota kuliner dan sudah diprogramkan memang setiap tahun. Kami menargetkan 50 sampai 100 yang bersertifikat. Tetapi sampai saat ini belum, ya karena situasi pandemi juga," katanya.
BACA JUGA: Jawab Keraguan, Wali Kota Malang Beberkan Konsep Wisata Halal
Hingga saat ini, Pemerintah Kota Malang terus melakukan pendampingan untuk pelaku industri jasa pariwisata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
