Hari Air, Ecoton Tuntut Persoalan Sampah di Sungai Selesai

Hari Air, Ecoton Tuntut Persoalan Sampah di Sungai Selesai - GenPI.co JATIM
Aksi berjalan kaki Ecoton di Kabupaten Gresik saat peringatan Hari Air Sedunia. (foto : Dokumentasi Ecoton).

GenPI.co Jatim - Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) mencantumkan sejumlah tuntutan dalam aksi damai memperingati Hari Air Sedunia, Selasa (22/3).

Aksi tersebut dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 900 meter dari Gedung Inspirasi Ecoton menuju titik lokasi di perempatan Jalan Raya Wringinanom, Kabupaten Gresik.

Pertama, Ecoton meminta perlu adanya langkah monitoring serius dari pemerintah, khususnya BBWS Brantas selaku pengelolaan sungai.

BACA JUGA:  Peringati Hari Air Sedunia, Pemkot Mojokerto Buat Festival Keren

Pengawasan yang dimaksud terkait perilaku industri dan masyarakat yang dapat merusak Sungai Brantas.

Kedua, BBWS harus melakukan pengelolaan sumber daya air secara bijak dengan menerapkan pencegahan, pemeliharaan, dan pengendalian pada kerusakan yang mempengaruhi kualitas air serta ekosistem setempat.

BACA JUGA:  Peringati Hari Air, Ecoton Beberkan Kondisi Terkini, Mengenaskan

Ecoton juga meminta adanya fasilitas sampah dan papan peringatan larangan membuang sampah di sepanjang aliran Sungai Brantas.

Ketiga, perlu adanya sosialisasi intensif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi, serta pemerintah kabupaten/kota terkait pengelolaan sampah yang benar.

BACA JUGA:  Ecoton Bersama Komunitas Pemerhati Sungai Ekspedisi di 68 Kota

Keempat, mendesak industri penghasil sampah plastik untuk bertanggung jawab atas sampah plastik mereka yang mencemari sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya