Uang yang didapatkan dari transaksi bakal diakumulasikan ke dalam rongsok poin dan bisa ditukarkan ke rupiah melalui e-money.
Oleh karena itu, Annsitah mengaku, timnya sudah berencana menggandeng sejumlah pihak.
"Rencana kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan, OVO, dan platform e-money lainnya," terangnya.
BACA JUGA: ITS Surabaya Buka Lowongan Dosen Tetap NonPNS, Cek Syaratnya
Aplikasi Rongsokin kini sudah bisa diunduh melalui Google Play. Di aplikasi itu tercatat sudah ada 30 pengepul yang bergabung.
Transaksi barang-barang rongsokan dari warga ke pengepul sementara ini hanya berlaku dilakukan se-Kota Surabaya saja. (*)
BACA JUGA: Inovasi Tim ITS, Gagas Elektrolit Padat Baterai Ramah Lingkungan
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News