DPKH Probolinggo Catat Ratusan Hewan Ternak Diduga Terjangkit PMK

DPKH Probolinggo Catat Ratusan Hewan Ternak Diduga Terjangkit PMK - GenPI.co JATIM
DPKH Probolinggo Catat Ratusan Hewan Ternak Diduga PMK. (ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo).

GenPI.co Jatim - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo mencatat sebanya 143 ekor sapi diduga terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan enam ekor sembuh.

"Untuk populasi terancam sebanyak 78.600 ekor yang berasal dari 41 peternak tersebar di Kecamatan Wonomerto, Kuripan dan Bantaran," kata Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Yahyadi, Selasa (10/5).

Lanjut Yahyadi, DPKH meminta masyarakat khususnya peternak tidak perlu panik karena penyakit itu bisa sembuh setelah diisolasi selama 14 hari sejak pertama kali terdeteksi PMK.

BACA JUGA:  ITS Buka Prodi Teknik Telekomunikasi, 3 Laboratorium Disiapkan

"Apabila ada sapi yang terdeteksi menderita penyakit mulut dan kuku maka tindakannya harus dipisah dari hewan yang lain. Virus itu tidak menular kepada manusia karena bukan zoonosis," tuturnya.

"Bisa jadi karena kurang makan. Apabila ada sapi yang mati harus divisum dulu, sehingga diketahui penyebab kematiannya apakah karena virus, kurang pakan atau yang lainnya," katanya.

BACA JUGA:  RSUD di Tulungagung Siapkan Ruang Isolasi Hepatitis Akut

Menurutnya, kasus PMK itu ditemukan karena ada penyisiran kasus yang dilakukan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dengan mengambil sampel delapan ekor sapi dan dari hasil tes usap tercatat 7 ekor positif dan 1 ekor negatif.

"Dari 7 ekor yang positif pada Senin (9/5) dan pada tanggal 10 Mei 2022 hingga pukul 14.30 WIB, sudah menunjukkan kesembuhan. Dari 7 ekor, tinggal 1 ekor yang masih dikarantina," katanya. (ant)

BACA JUGA:  Wabah PMK di Jatim, Peternak Sapi Membuat Ramuan Khusus

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya