Pemuda Kediri Ditangkap Karena Kambuh, Malah Curhat

Pemuda Kediri Ditangkap Karena Kambuh, Malah Curhat - GenPI.co JATIM
Tampang pengedar sabu-sabu di Kediri. Foto: laman Polda Jatim.

GenPI.co Jatim - Thoriq Ahmad Maulana warga Desa/Kecamatan Banyakan, Kota Kediri kambuh lagi. Dia ditangkap Badan Narkotika Nasional setempat karena diduga menjadi pengedar dan kurir sabu-sabu.

Pemuda 24 tahun itu diamankan bersama Dea Prasetya Perdana Putra (24) warga Jalan Kawi, Kelurahan/Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. 

Keduanya ditangkap Selasa (10/5) lalu sekitar pukul 08.00. Dari tangan tersangka, BNN mengamankan 5,85 gram sabu-sabu yang dibungkus plastik klip. 

BACA JUGA:  Ludes Terbakar, Nasib Pedagang Pasar Ngadiluwih Kediri Dipikirkan

“Salah satu tersangka pernah mendapatkan rehabilitasi,” kata Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar, dikutip dari laman Polda Jatim, Jumat (20/5). 

Thoriq tercatat pernah menjalani rehabilitasi di Surabaya pada 2014 hingga 2015 karena penyalahgunaan sabu-sabu.

BACA JUGA:  Tahu Takwa Kediri Laris Manis Diburu Pemudik, Perajin Panen Cuan

Bunawar mengatakan, saat itu Thoriq mengaku memakai sabu-sabu karena ada masalah keluarga. “Ini (kasus terbaru, red) juga karena ada masalah keluarga,” kata Thoriq.

Dia mengaku, sebenarnya sempat berhenti lama setelah mendapat rehabilitasi. Namun usai bercerai dengan istrinya dan banyak tertimpa masalah, Thoriq kembali terjebak narkoba. 

BACA JUGA:  Soto Branggahan Kediri, Penolong Lapar Pemudik

“Saya mengenal sabu-sabu dari teman main saya,” ujarnya. 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Curhat Penjahat yang Kembali ke Dunia Hitam, Bercerai Hingga Banyak Masalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya