Acara Deklarasi IKA Ansor Jatim Berujung Ricuh

Acara Deklarasi IKA Ansor Jatim Berujung Ricuh - GenPI.co JATIM
Deklarasi Ika Ansor Jatim di halaman gedung PPKN di kawasan Gayungsari Surabaya, diwarnai aksi ricuh, Jumat (17/6). Foto: Yusron for JPNN

GenPI.co Jatim - Deklarasi dan silahturahmi Ikatan Alumni (IKA) GP Ansor Jawa Timur pada Jumat (17/6) berujung ricuh.

Peristiwa kericuhan itu berawal dari didesak untuk dibubarkan oleh PC GP Ansor-Banser Surabaya, hal ini karena tidak ada regulasi tertulis terkait IKA.

Sekretaris Banser Kota Surabaya Nasfa Uuth Akhmadi mengatakan, setelah Ansor jenjang selanjutnya harus tertuju pada Nahdlatul Ulama (NU) yang merujuk pada aturan dari PBNU.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Pelaku Penyekapan di Sumberpucung, ini Faktanya

Agenda yang digelar oleh IKA disebutnya tak mendapat restu dari pihak Ansor Jawa Timur.

"AD/ART kami tidak mengenal istilah ikatan alumni. Kegiatan deklarasi tersebut dianggap ilegal. Sebab, dalam susunan organisasi tidak ada ikatan alumni," kata Uuth.

BACA JUGA:  7 Dokter Hewan di Pamekasan Dapat Tugas Khusus Tangani PMK

"Kami bukan melakukan kegiatan spontan, ini sudah ada kajiannya dan kami sudah melakukan tabayun. Akan jawaban dari ketua panitia tidak enak," imbuhnya.

Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya Rizam menyebut, pihaknya menyesalkan penggunaan nama, sekaligus atribut keorganisasian yang digunakan dalam acara tersebut

BACA JUGA:  Pedagang Bawang Merah Kurangi Pasokan, Imbas Kenaikan Harga

"Tidak pernah ada izin secara keorganisasian baik dari pengurus pusat, wilayah maupun cabang," ujarnya (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya