30 Orang Disiapkan Dispangtan Malang untuk Pantau Kondisi Ternak

30 Orang Disiapkan Dispangtan Malang untuk Pantau Kondisi Ternak - GenPI.co JATIM
Ilustrasi hewan ternak untuk kurban di Kota Malang. (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Pemkot Malang terus mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sejumlah langkah pun disiapkan, salah satunya membentuk tim pemeriksaan hewan ternak.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispangtan) Kota Malang Sri Winarni mengatakan, tim ini beranggotakan sekitar 30 orang yang terdiri dari dokter hewan dan petugas kesehatan.

BACA JUGA:  Peminat Daging Sapi di Malang Raya Anjlok, Imbas Wabah PMK

Semuanya akan disebar di sejumlah pusat jual beli untuk memeriksa hewan kurban.

“Kami menyiapkan tim dari dinas untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban, tetapi untuk Iduladha akan diisi oleh 30 orang yang menyebar di tempat-tempat berjualan hewan,” kata Sri saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Selasa (21/6).

BACA JUGA:  Wali Kota Malang Bikin Adem, Warga Lebih Tenang Berkurban

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan hewan kurban yang dijual di Kota Malang tidak terjangkit wabah PMK.

Dia mengimbau kepada para pedagang untuk menyertakan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal.

BACA JUGA:  Kecantikan Bidadari Cantik Asal Malang ini Mampu Bius Penonton

Hewan yang masuk ke wilayah Kota Malang harus dalam keadaan yang sehat agar layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya