Pakar Ungkap Sisi Positif Digitalisasi Kampanye, Cakupannya Luas

Pakar Ungkap Sisi Positif Digitalisasi Kampanye, Cakupannya Luas - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Warga melintas di depan baliho sosialisasi nomor urut partai politik (parpol) peserta pemilu 2019 di Desa Ngasem, Kediri, Jawa Timur, Senin (23/7). Kampanye konvensional kurang efektik di era digital. Antara jatim/Prasetia Fauzani/18

“Akhirnya langkah yang kami tempuh adalah mengirim beberapa orang, mengirim video-video kampanye dan ditayangkan oleh kepala desa/dusun setempat,” ujarnya.

Digitalisasi memang memudahkan sistem politik, tapi ada dampak negatif yang perlu diwaspadai, bahkan bisa berujung penjara. Hal tersebut terjadi karena kemajuan teknologi membuat masyarakat bisa menyuarakan pendapatnya melalui media sosial.

Keberadaan media sosial memang bagai pedang bermata dua. Jika disalahgunakan bisa berdampak negatif, sementara pengguna bisa meraih keuntungan jika memaksimalkan media sosial.

BACA JUGA:  Pelaku Skimming di Bank BUMN Meresahkan Ditangkap, WNA Estonia

Pengusaha, Digital Trainer dan Graphologist, Diana Aletheia mengatakan, sekarang ini banyak pengusaha memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usahanya. Google bahkan menyediakan aplikasi khusus untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

“Google menyediakan fitur Google My Business yang memang ditujukan untuk UMKM. Jadi kita lebih gampang. Keterangan toko kita bisa terlihat di Google Map, mulai dari lokasi, jam operasional, hingga produk yang dijual,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kenali Efek Obat Tidur bagi Kesehatan, Waspada Ketergantungan

Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kota Malang, Jawa Timur, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan SiberKreasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

BACA JUGA:  Kenali Efek Obat Tidur bagi Kesehatan, Waspada Ketergantungan

Hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya. Paparan Pengusaha, Digital Trainer, Graphologist Diana Aletheia menjadi pembuka webinar, dilanjutkan penyampaian materi oleh Dosen Fikom Universitas Dr Soetomo Surabaya, Rosnindar Prio Eko Rahardjo. Diskusi ditutup Relawan MAFINDO, Yohanes Adven Sarbani, S.Pd., M.AB. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya