Ratusan Kantong Darah Terindikasi Penyakit, PMI: Jangan Khawatir

Ratusan Kantong Darah Terindikasi Penyakit, PMI: Jangan Khawatir - GenPI.co JATIM
Petugas memeriksa stok darah yang ada di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Kamis (19/3/2020). (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

GenPI.co Jatim - PMI Kota Surabaya memastikan temuan darah yang mengandung penyakit menular tidak memberikan pengaruh besar pada ketersedian kantong darah.

Tercatat, terdapat 514 darah yang mengandung penyakit menular dari total jumlah kantong darah sejumlah 66 ribu.

Ada empat penyakit menular yang ditemukan dalam 514 kantong darah, yakni 213 temuan Hepatitis B (HBsAG), 139 temuan Hepatitis C (HCV), 110 temuan Sifilis, dan 52 temuan HIV.

BACA JUGA:  Kantong Darah Terindikasi Penyakit Menular, PMI Sarankan Begini

"Enggak berpengaruh. IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi, red) enggak sampai 1 persen. Bisa jadi, satu bulan satu kali, tetapi juga gak setiap bulan (ada temuan darah yang mengandung penyakit menular, red)," kata Humas PMI Kota Surabaya Dokter Wandai Resotedja, Selasa (20/7).

"Kasus IMLTD yang sampai mempengaruhi stok enggak pernah ada," lanjutnya.

BACA JUGA:  Duh, Ratusan Kantong Darah PMI Mengandung Penyakit Menular

Hanya saja, darah yang mengandung penyakit menular itu tak bisa didonorkan kepada calon penerima darah.

"Walaupun reaktif sekecil apapun tetap enggak bisa keluar (didonorkan, red)," ujarnya.

BACA JUGA:  3 Obat Herbal Darah Tinggi, Bahannya Mudah Ditemukan

Sementara itu, saat ini sel darah merah pekat berjumlah 508 kantong, trombosit 197 kantong, whole blood 70 kantong. Sedangkan, permintaan dari rumah sakit rata-rata 250-300 kantong perharinya.

"Pendonor aman. Sudah ada kenaikan mungkin karena bukan pandemi dan instansi mulai donor massal. Kenaikan pendonor sekitar 50-60 persen. Jadi, per hari kita mencapai 300-350 orang pendonor per hari," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya