Warning PCNU Sidoarjo Keras, Kader Jangan Coba Nekat Melakukannya

Warning PCNU Sidoarjo Keras, Kader Jangan Coba Nekat Melakukannya - GenPI.co JATIM
Logo Nahdlatul Ulama (NU). (ANTARA/HO/Dian Hadiyatna)

Seluruh atribut tersebut, meliputi kaus, seragam, jaket, bendera maupun segala hal yang memasang logo Nahdlatul Ulama.

"Apapun itu (yang berhubungan dengan NU, red) bisa mulai bendera, kaus NU, seragam Ansor, dan jaket Banser," terangnya.

Kiai Zainal mengungkapkan, arahan itu sebagai tindaklanjut instruksi yang diberikan oleh PBNU dan sudah tertuang dalam surat PCNU Sidoarjo.

BACA JUGA:  Potret Pengurus PWNU Hingga Eri Cahyadi, Elegan di Fashion Night

"Diskusi beberapa kali dengan PBNU arahannya seperti itu (tidak boleh menyertakan atribut NU dalam kegiatan politik, red)," jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya tak ingin NU dijadikan sebagai tunggangan berpolitik. "NU jangan dijadikan tunggangan partai politik untuk kepentingan sesaat. Karena politik NU kan politik kebangsaan," terangnya.

BACA JUGA:  Fenomena Koyo di Ranu Klakah Lumajang, Pemilik Keramba Pasrah

Kiai Zainal menambahkan, instruksi ini diharapkan bisa dijalankan oleh seluruh jajaran struktural NU.

"Sifatnya imbauan. Kami enggak bisa memberi sanksi, jemaah kami kan banyak. Tidak bisa juga sweeping di tengah jalan," ungkapnya. (*)

BACA JUGA:  PWNU Jatim Godok Pesantren Ramah Santri, Cegah Kasus di Jombang

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya