Dipicu Bendera, ini Kronologi Pengeroyokan 3 Mahasiswa UINSA

Dipicu Bendera, ini Kronologi Pengeroyokan 3 Mahasiswa UINSA - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Tiga mahasiswa UINSA dikeroyok kawanan panitia Ospek kampus setempat. Foto: ANTARA Jatim/HO/WI

"Mereka menanyakan izin kepada kami. Kami membalas seperti ucapan di atas perihal prosedur dan mereka tidak bisa membuktikan," kata Maulana.

Tiba-tiba korban dipukul. Keributan pun tidak terelakkan. Para korban dikeroyok hingga akhirnya terhenti setelah petugas keamanan datang.

"Enggak kerasa kepala belakang saya berdarah dan ada luka tusuk di badan. Teman saya Aden luka dalam akibat diinjak dan dipukul, sedangkan Multazam bengkak. Yang paling parah saya dan Mas Aden," tuturnya.

BACA JUGA:  Korban Pengeroyokan UINSA Belum Cabut Laporan, Polisi Periksa 1 Korban

Sementara itu, Koordinator Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, dan Humas UINSA Ahmad Firdausi menjelaskan awal mula yang hampir sama dengan keterangan ketiga korban.

Dia menyebutkan, kejadian bermula saat tiga mahasiswa yang bukan panitia, mengibarkan bendera ormek atau ormawa saat pelaksanaan PBAK 2022. Namun, ada kesalahpahaman antara panitia PBAK dengan ketiga mahasiswa tersebut.

BACA JUGA:  Mahasiswa UINSA Korban Pengeroyokan Ogah Damai

“Kesepakatannya saat pelaksanaan kegiatan PBAK hanya boleh memakai atribut UINSA dan fakultas,” kata Firdaus saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (3/9).

Menurut Ahmad Firdaus, kesalahpahaman tersebut karena kegiatan yang telah berlangsung pagi dan malam. “Sama-sama lelah, jiwa muda, terjadilah kejadian yang memprihatinkan kami semua,” ujarnya. (mcr12/mcr23/faz/jpnn)

BACA JUGA:  Pesilat Terlibat Pengeroyokan di Sidoarjo, ini Kronologinya

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Cuma Gara-Gara Bendera, 3 Mahasiswa UINSA Dikeroyok Panitia Ospek

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya