
GenPI.co Jatim - Pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga BBM beberapa hari lalu. Diprediksi, kenaikan harga BBM tersebut akan berdampak besar pada masyarakat.
Pengamat ekonomi Universitas Jember atau Unej, Adhitya Wardhono mengatakan, sebenarnya ada solusi yang bisa digunakan pemerintah agar dampak kenaikan BBM tidak begitu terasa.
"Solusi yang mungkin bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas maupun kuantitas layanan transportasi publik dan mematok harga tidak terlalu mahal," ujarnya, Senin (5/9).
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Lauk Nasi Pecel di Bojonegoro Lebih Minimalis
Transportasi publik ini tidak hanya dapat menekan penggunaan BBM, tetapi juga mengurangi emisi karbon.
Adhitya juga menyarankan untuk menerapkan pembatasan kebijakan batas kecepatan kendaraan serta melakukan elektronifikasi.
BACA JUGA: Polres Lumajang Tangkap Penimbun BBM Subsidi, Buat Geregetan!
Dia menyebutkan, ada dampak jangka panjang dan pendek terkait dengan kenaikan harga BBM.
Dampak jangka panjang, kata dia, kenaikan harga BBM bisa merangsang inovasi dan memaksa transisi beralih pada energi alternatif yang lebih murah.
BACA JUGA: Polres Trenggalek Patroli SPBU, Pastikan Distribusi BBM Aman
Sementara itu, untuk jangka pendek akan sangat terasa bagi masyarakat kelas bawah dan menengah. Tentunya, tergantung pada moda transportasi yang digunakan setiap hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News