Pengamat Kasih Solusi Dampak Harga BBM, Pemerintah Wajib Pertimbangkan

Pengamat Kasih Solusi Dampak Harga BBM, Pemerintah Wajib Pertimbangkan - GenPI.co JATIM
Arsip - Pengamat ekonomi sekaligus pakar moneter Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember Adhitya Wardhono PhD .ANTARA/HO-Dok pribadi.

"Pemerintah harus tetap memantau harga minyak dunia karena di tengah kondisi ketidakpastian global dan proyeksi ekonomi yang masih sangat dinamis. Pemerintah akan memberikan bantuan tunai kepada masyarakat miskin untuk meredam pukulan tersebut," katanya.

Adhitya menjelaskan, pemerintah masih optimistis bahwa penurunan daya beli masyarakat dan output dapat ditekan kebijakan bantuan langsung tunai sebesar Rp 24,17 triliun.

"Selain itu akan ada Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk 16 juta pekerja dan dengan kebijakan tersebut, dampak negatif akibat kenaikan harga BBM dapat diatasi dengan baik," katanya.

BACA JUGA:  Harga BBM Naik, Lauk Nasi Pecel di Bojonegoro Lebih Minimalis

Dia juga menyebutkan, pemerintah yakin bisa menekan gejolak kenaikan BBM dengan subsidi transportasi daerah dari pengalihan 2 persen dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) untuk pengemudi ojek dan nelayan.

Tidak hanya itu saja, pemerintah mengeluarkan perlindungan sosial tambahan lainnya Rp 2,17 triliun.

BACA JUGA:  Polres Lumajang Tangkap Penimbun BBM Subsidi, Buat Geregetan!

"Ujian pemerintah atas program itu adalah lagi-lagi efektivitas penyaluran. Maksud baik atas program itu harus dibarengi dengan kemampuan penyaluran dan ketepatan sasaran," ujarnya.

Adhitya menyarankan, pemerintah untuk fokus pada semua lapisan masyarakat terutama yang tidak mampu, sehingga dapat memberikan perlindungan sosial efektif.

BACA JUGA:  Polres Trenggalek Patroli SPBU, Pastikan Distribusi BBM Aman

Pemerintah telah menghitung kenaikan harga BBM dan telah menghitung semua risiko yang ada. Meski, kata dia, harga minyak dunia menurun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya