Harga Benar-benar Hancur, Petani Tomat di Jember Pusing Tujuh Keliling

Harga Benar-benar Hancur, Petani Tomat di Jember Pusing Tujuh Keliling - GenPI.co JATIM
Ketua Forum Komunikasi Petani Jember Jumantoro (kiri) bagi-bagi tomat gratis dalam rangka Hari Tani Nasional. Sabtu (24/9/2022) (ANTARA/Zumrotun Solichah).

GenPI.co Jatim - Aksi protes kembali dilakukan para petani tomat di Jember atas anjloknya harga, Sabtu (24/9) sore.

Mereka membagikan tomat tersebut secara gratis kepada warga yang melintas di depan Kantor Pemkab Jember.

Sebanyak 1 kuintal tomat atau tiga keranjang habis dibagikan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Harga Tomat Anjlok, Petani Bagi Gratis di Gedung DPRD Jember

"Harga tomat terjun bebas di tingkat petani yakni berkisar Rp 500 hingga Rp 600 per kilogram," kata Ketua Forum Komunikasi Petani Jember Jumantoro.

Dia mengatakan, anjloknya harga tersebut membuat para petani di Kabupaten Jember merugi. Bahkan, beberapa petani ada yang memilih untuk tidak memanen.

BACA JUGA:  Harga Tomat di Jember Hancur-Hancuran, Petani Sampai Enggan Panen

Aksi bagi-bagi tomat tersebut sekaligus memperingati Hari Tani Nasional ke-62. Jumantoro menyebut, hingga saat ini para petani masih jauh dari kata sejahtera.

"Petani menghadapi kondisi yang sangat kritis di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), sehingga kami berharap ada intervensi dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk peduli dengan nasib petani," katanya.

BACA JUGA:  Harga Tomat di Malang Meroket, Susul Cabai Rawit

Mantan Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Jember itu berharap, ada kebijakan pemerintah yang berpihak kepada petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya