Saksi Aremania Gambarkan Suasana Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022

Saksi Aremania Gambarkan Suasana Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 - GenPI.co JATIM
Sidang lanjutan Tragedi Kanjurhan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi korban di PN Surabaya. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

Terakhir, ada saksi korban Ahmad Syaifudin. Saat pertandingan dia masuk melalui pintu 14 sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, kondisi tribune masih sepi.

Ketika kondisi mulai panas. Di berhasil meninggalkan stadion juga melalui pintu 14. "Saya keluar lebih dulu," ujarnya.

Setelah keluar dari stadion, dia berjalan hingga ke depan lobby. Kemudian juga membeli minum. Di saat itu lah dia mendengar adanya tembakan. Asap kemudian muncul tepat di depannya.

BACA JUGA:  Kesaksian Pemilik Warung Saat Tragedi Kanjuruhan, Dengarkan Banyak Jeritan

"Itu tembakan di luar stadion tepat jatuhnya di depan saya, area parkiran," terangnya.

Dia awalnya tak mengetahui jika asap itu berasal dari gas air mata. "Enggak tahu itu apa, saya kira petasan. Ada yang bilang gas air mata," ujarnya.

BACA JUGA:  Polisi Beri Kesaksian Detik-Detik Mencekam di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan

Alhasil, dia pun lari mencari titik aman. Namun, gas air mata kembali mengenainya. "Setelah lari kenak lagi di Tugu Selamat Datang," jelasnya.

Kondisinya, saat itu pun lemas. Kemudian dia juga mengalami sesak napas. "Enggak (melihat apa-apa, red), soalnya enggak bisa melihat," lanjutnya.

BACA JUGA:  Cerita Eka Sandi Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan, Lemas Terkena Gas Air Mata

Dia pun akhirnya menjalani perawatan ke Rumah Sakit Hasta Brata. "Diantarkan istri ke Hasta Brata, rawa inap tiga hari," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya