GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Sebuah perahu penyeberangan Sungai Brantas di Jombang terseret arus hingga sejauh 3 kilometer.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/2). Perahu tersebut bersikan empat penumpang dan dua awak panik mengetahui mereka terseret arus.
Selain enam orang, di atas perahu tersebut ada juga satu unit mobil, dua motor, dan satu sepeda onthel.
BACA JUGA: Ombak Besar di Pamekasan Rusak 27 Perahu, Nelayan Hanya Bisa Pasrah
Lima orang memutuskan untuk melompat dan berenang ke tepi sungai. Satu lagi sempat bertahan di perahu, namun akhirnya tergulung ombak.
Namun, satu orang tersebut akhirnya juga selamat. “Alhamdulillah, semua penumpang selamat. Satu orang sempat tergulung ombak saat perahu melintas dam,” ujar Mahmud Yunus, dari Pusdalops BPBD Jombang dikutip dari Ngopibareng.id.
BACA JUGA: Ketinggian Air Mengkhawatirkan, Perahu Penyeberangan Sungai Brantas Disetop
Kronologi kecelakaan, saat Perahu Sumbermulyo hendak menyeberangkan penumpang dari tepian sebelah barat, yakni Desa Munung, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk menuju sisi di Desa Megaluh, Kabupaten Jombang.
Tiba-tiba perahu terseret arus. Kondisi perahu saat ini sudah bersandar secara darurat di bawah Bendung Karet Jatimlerek. Hingga saat ini perahu tersebut masih belum dievakuasi. BPBD Jombang berencana mengevakuasi perahu tersebut. (*)
BACA JUGA: Gara-Gara Sampah, Perahu Penyeberangan Sungai Brantas Kecelakaan
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
