Menko Muhadjir Puji PPKM Mikro di Madiun, Terlalu Sempurna

Menko Muhadjir Puji PPKM Mikro di Madiun, Terlalu Sempurna - GenPI.co JATIM
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan PPKM mikro di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Madiun)

Jatim.GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy ke Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Kehadirannya untuk melihat pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang kembali diperpanjang menyusul tingginya kasus Covid-19 di sana.

BACA JUGA: Dinkes Madiun Perluas Tracing Covid-19 Klaster Hajatan

Menko Muhadjir, didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami, meninjau PPKM mikro di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo dan Desa Bantengan, Kecamatan Wungu.

"Apa yang dilakukan Bupati Madiun untuk wilayah Bantengan kemarin terkait klaster hajatan sudah benar. Bahkan penanganannya terlalu sempurna menurut saya. Karena yang masih bergejala ringan juga diangkut ke rumah sakit, kemudian yang masih sehat di "lock down" di RT-nya sampai masa inkubasi selesai," ujar Menko Muhadjir di Madiun, Kamis (17/6) kemarin.

Menurut dia, hal yang dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Madiun terhadap kasus Desa Bantengan sesuai dengan prinsip PPKM. Apalagi di Kabupaten Madiun ada kebijakan Bupati Madiun berupa "One Gate System" dan menutup akses masuk salah satu RT yang berzona merah.

"Itulah yang dimaksud dengan PPKM mikro seperti arahan Bapak Presiden. jadi kita tidak bisa 'menggebyah uyah' (menyamaratakan) daerah yang tidak jelas dinyatakan merah. Merah itu hanya di RT, RW, bahkan hanya beberapa keluarga saja dan itulah yang di-'lock down' sehingga ekonomi tetap berjalan dan COVID-19 bisa kita kendalikan," kata dia.

Pihaknya juga meminta para kepala daerah dan forkopimda untuk meningkatkan koordinasi dalam penanganan agar kasus COVID-19 dapat ditekan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya