Penumpang Angkot di Batu Sepi Pasca Banjir, Sopir Tak Berdaya

Penumpang Angkot di Batu Sepi Pasca Banjir, Sopir Tak Berdaya - GenPI.co JATIM
Suasana Terminal Kota Batu yang sepi penumpang (Foto: M. Ubaidillah/Genpi)

GenPI.co Jatim - Penumpang angkutan kota di Kota Batu sepi pasca banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa hari yang lalu. Sopir pun tak berdaya menghadapi situasi tersebut.

Sepinya penumpang transportasi umum diakui oleh Ahmad Sudarmawan, salah satu sopir angkot yang ditemui GenPI.co Jatim, Senin (15/11).

Ia menjelaskan penurunan penumpang sudah seminggu. Apalagi rute trayeknya melalui daerah yang dekat dengan lokasi bencana banjir bandang tersebut, yakni Selecta dan Sumber Brantas.

BACA JUGA:  Waspada Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Kediri, Sudah 182 Orang

“Saya juga kurang paham kenapa bisa sepi, mungkin takut keluar rumah khawatir ada banjir susulan, sebagian banyak warga yang ikut menjadi relawan,” ujarnya, saat ditemui di Terminal Kota Batu.

Sepinya pengguna transportasi umum, berimbas pada pendapatan Yanto, dimana dalam seminggu terakhir turun hingga 20 persen.

BACA JUGA:  Simak, Berikut Jadwal ANBK Siswa Kelas 5 SD di Kabupaten Malang

Sebelumnya pendapatan Yanto bisa mencapai sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu per hari. Namun, beberapa hari terakhir, Yanto mengaku hanya mendapatkan sekitar Rp 90 ribu hingga Rp 120 ribu per hari.

“Pendapatan angkot tidak menentu, tapi bencana banjir ini memang dampaknya sangat terasa. Apalagi rute yang saya lalui sangat sepi penumpang,” bebernya.

BACA JUGA:  Polresta Malang Kota Catat 11 Dokumen Hilang Saat Banjir Bandang

Meski begitu, dia tetap bersyukur. Sebab kondisi saat ini sudah lebih baik dibandingkan masa PPKM sebelumnya. Yanto mengatakan, meski banjir bandang berimbas pada transportasi umum, dimasa PPKM Level-2 ini, kondisi perekonomiannya sudah lebih baik jika dibandingkan dari sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya