Berita petani terkini : Pertamina Beri 6 Alasan Petani...

Petani di Jember masih berada di bawah bayang-bayang tengkulak. Tidak adanya gudang ditengarai membuat tengkulak leluasa memainkan harga.

Kabar kurang sedap harus diterima petani tembakau di Sampang. Pasalnya, Pemkab terpaksa menghapus bantuan bibit.

Anggota DPRD Jawa Timur Satib menilai sudah saatnya pemerintah mengakhiri polemik pupuk bersubsidi. Kelangkaannya harus segera diganti dengan organik.

Produk pascapanen dari jerami bisa digunakan untuk sepatu sol. Bahkan produk ini sudah dipamerkan di Perancis. 

Pemprov DKI Jakarta baru saja meneken kerja sama dengan Pemkab Ngawi. Bentuknya berupa resi gudang.

Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Timur menjamin beras aman hingga Idulfitri.  Hitungan Kepala Perum Bulog Divre Jatim Khozin, dengan stok 236 ribu ton.

Pemkab Banyuwangi pastikan stok benih padi musim tanam April hingga September 2021 aman untuk memenuhi petani.

HPP gabah di Situbondo mulai terguncang karena isu impor. Petani mulai mengeluh harganya turun.

Harga jual jagung di Kabupaten Kediri cukup tinggi, sebesar Rp 3.800 per kilogram setelah panen raya.

Big data pangan ini penting untuk mengatur distribusi pupuk dari hulu ke hilir.

Alokasi air untuk pertanian dari Bendungan Wlingi menyusut. Penurunan ditengarai karena kebocoran disejumlah titik.

Bulog Jember siap untuk menyerap beras ke petani. Target tahun ini 38 juta ton, meningkat dari tahun sebelumnya.

Petani masih banyak yang belum sadar manfaat asuransi pertanian, sebab, mereka rata-rata masyarakat pedesaan.

Petrokimia Gresik menjalin kerjasama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/PPI untuk memaksimalkan penyerapan pupuk bersubsidi.

Pemerintah Kabupaten Ngawi berupaya menjaga kestabilan harga kering tidak merosot sehingga tidak merugikan petani.