
GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen untuk menurunkan angka stunting.
Pihaknya telah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya hingga camat dan lurah di masing-masing wilayah turun melakukan penanganan kasus stunting.
"Kapan pun itu harus tahu jumlahnya, begitu juga kepada para Kepala Puskesmas dan kader kesehatan untuk memantau warganya," kata Eri dalam Gebyar Eliminasi Masalah Stunting (Emas) di Balai Kota Surabaya, Rabu (26/1).
BACA JUGA: Eri Cahyadi Sampai Data Tentang Stunting, Ada Kabar Baik
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, data Bulan Oktober 2021 jumlah stunting mencapai 5.727 balita.
Angka tersebut turun sebulan kemudian menjadi 1.785 kasus.
BACA JUGA: Stunting Butuh Penanganan Ekstra, Dosen Unair Turun ke Lapangan
"Dari data 1.785, di 31 Desember 2021 kemarin kami sudah turunkan menjadi 1.657, kemudian ada penurunan sekitar 128. Ini akan kami ikuti perkembangannya sampai 31 Januari," katanya.
Nanik mengungkapkan akan terus menekan angka stunting di wilayahnya agar bisa turun.
BACA JUGA: Angka Stunting di Bondowoso Turun, Tapi Jangan Lengah
Targetnya, hingga tiga bulan ke depan tidak ada lagi kasus stunting di wilayahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News