Miris, 87 ASN Huni Rusun, Pemkot Surabaya Lakukan Langkah Tegas

Miris, 87 ASN Huni Rusun, Pemkot Surabaya Lakukan Langkah Tegas - GenPI.co JATIM
Ilustrasi rusun di Kota Surabaya. (foto : Diskominfo Kota Surabaya).

Rusunawa Pesapen, Jambangan, Siwalankerto, Romokalisari, Keputih, Bandarejo, Gununganyar Sawah, Dukuh Menanggal, Tambak Wedi, Indrapura, dan Babat Jerawat.

Tercatat dari 20 rusun itu, total terdapat 103 blok dengan jumlah 4.890 hunian.

"Luasnya berbeda-beda setiap rusun," ungkap Irvan.

BACA JUGA:  Covid-19 di Malang Melonjak, UM Malang Ubah Perkuliahan

Sementara itu, langkah perbaikan tata kelola manajemen rusun merupakam tindaklanjut adanya aduan yang datang dari DPRD Kota Surabaya.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A.H Thony menyebut, rumah susun di Kota Surabaya diperuntukkan bagi para MBR. Sehingga, para ASN yang menjadi penghuni disarankannya untuk mencari hunian di luar kawasan rusun.

BACA JUGA:  HPN 2022, Mahfud MD Ingatkan Pers Jaga Kualitas Berita

Tak hanya itu, politisi Partai Gerindra ini mengatakan, ASN punya pemasukan yang punya nilai di atas UMR dan diterima tiap bulannya.

“Jadi, kalau masih ada ASN yang menghuni rusun, maka rekomendasi saya dengan melihat ledakan daripada MBR di Surabaya, mestinya mereka tahu dirilah," tegasnya.

BACA JUGA:  5 Kecamatan di Kabupaten Malang Tertinggi Kasus Covid-19

Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni mengatakan, dirinya mendapatkan informasi terkait penghuni rusun yang tergolong masyarakat dalam taraf ekonomi mampu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya