Pemkot Malang Rindukan Event Besar

Pemkot Malang Rindukan Event Besar - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Guyu Rukun salah satu event yang sempat diadakan oleh Stand-Up Indo Malang yang dihadiri oleh Komika Surabaya Comedy Sunday (Stand Up Indo Malang for GenPI.co Jatim)

GenPI.co Jatim - Kota Malang merindukan event besar. Selama pandemi Covid-19 banyak kegiatan yang mengundang banyak massa dibatasi, bahkan cenderung tak ada.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang Handi Priyanto menyampaikan, sepinya event besar menggerus pemasukan pemkot.

Dia mengatakan event besar di Kota Malang dapat mendokrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 15 persen dari pajak hiburan.

BACA JUGA:  Dapat Ancaman Penganiayaan, Anggota DPRD Kota Malang Lapor Polisi

Salah satu pajak hiburan didapatkan dari persewaan tempat yang digunakan sebagai event di Kota Malang.

"Kalau di Kota Malang ini mengandalkan event. Saat ada event Jakcloth di Apartemen Begawan pada akhir puasa kemarin, kami dapat Rp60 juta selama event itu yang digelar selama 10 hari," kata Handi saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Senin (9/6).

BACA JUGA:  Pajak Kota Malang Naik di Libur Lebaran, 3 Sektor ini Terbanyak

Priyanto menyebut, selama pandemi Covid-19 target pajak hiburan turun drastis, yakni Rp2 miliar.

Jumlah tersebut jauh dari target yang dicanangkan sebelum pandemi, yaitu mencapai Rp20 miliar.

BACA JUGA:  Mudik Jadi Penyebab Inflasi Tertinggi, Kata BPS Kota Malang

"Pendapatan itu pun diatur kembali dan didapat dari refleksi, taman bermain anak seperti di mal. Saat pandemi, permainan anak juga ditutup. Sekarang kan sudah dibuka lagi, seperti Timezone," jawabnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya