Viral, Warga Surabaya ini Curhat Disebut Membebani Kelurahan

Viral, Warga Surabaya ini Curhat Disebut Membebani Kelurahan - GenPI.co JATIM
Tangakapan layar kaca positingan twitter Zizi Santoso.

GenPI.co Jatim - Zizi Santoso warga Kelurahan Madokan Ayu, Surabaya mengaku sempat mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari pihak kelurahan setempat.

Pengalamannya tersebut dicurahkan di akun twitter pribadinya @Zizisantoso.

"Kalau gak mau repot ngurus warga ya gak usah jadi ASN pak! Salah satu staff Kelurahan Medokan Ayu balas chat saya seperti ini, katanya 'Jangan membebani Kelurahan'. Padahal pas itu akta anak saya dihilangkan di kelurahan ini," tulis Zizi melalui potingan yang diunggah pada Senin (12/7).

BACA JUGA:  Alasan PN Surabaya Gelar Sidang Anak Kiai Jombang Secara Daring

Dia juga melengkapi unggahannya itu dengan hasil tangkapan layar kaca yang memuat percakapannya dengan salah seorang pihak Kelurahan Medokan Ayu.

Ketika dikonfirmasi, Zizi menyebut, dirinya sudah mendapatkan kelahiran anaknya secara daring pada 2020.

BACA JUGA:  6 Tempat Wisata di Surabaya Selatan yang Wajib Anda Kunjungi

Namin, dirinya tidak mengetahui, meskipun sudah memiliki terbitan daring akta kelahiran seharusnya cetak fisik dan harus diambil.

Lantaran ingin mengambil cetak fisik akta tersebut, dia pun mendatangi kelurahan setempat. Zizi pun terlebih dahulu menanyakan hal itu kepada Dispendukcapil.

BACA JUGA:  Rek, PPDB SMP Swasta Surabaya Offline Buka di Balai Pemuda Loh

"Aku telpon Dispendukcapil dan tracing ternyata kalau Juni 2020, akta fisik sudah dikirim ke kelurahan Medokan Ayu," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya