Viral, Warga Surabaya ini Curhat Disebut Membebani Kelurahan

Viral, Warga Surabaya ini Curhat Disebut Membebani Kelurahan - GenPI.co JATIM
Tangakapan layar kaca positingan twitter Zizi Santoso.

Zizi mengaku, tak mengatahui jika akta tersebut sudah dikirim ke kelurahan setempat.

Walhasil, guna mendapatkan kejelasan keberadaan akta itu, Zizi pun segera menuju Kantor Kelurahan Medokan Ayu.

"Sudah ada screenshot kitirnya (berkas laporan, red). Aku mau ambil itu (akta, red) ke kantor kelurahan," kata dia. (*)

BACA JUGA:  Alasan PN Surabaya Gelar Sidang Anak Kiai Jombang Secara Daring

Setibanya di kantor itu, Zizi pun mengaku mendapatkan perlakuan tak mengenakan dari petugas di sana, lantaran tak segera mengambil cetak fisik akta kelahirannya sejak dua tahun lalu.

"Pas sampai (di Kantor Kelurahan Medokan Ayu, red), aku disemprot kok dari dulu nggak diambil-ambil. Aku kan enggak tahu kalau harus ambil yang akta cetak, karena aku baru tahu ini," ujarnya.

BACA JUGA:  6 Tempat Wisata di Surabaya Selatan yang Wajib Anda Kunjungi

Akta itu kemudian dicari oleh petugas kelurahan. Kemudian Zizi ditemui Kasi Pemerintahan, Danu.

"Pak Danu itu ngomong bu mohon maaf. Mohon kebesaran hatinya mohon urus surat kehilangan. Aku disuruh urus surat kehilangan," ujarnya

BACA JUGA:  Rek, PPDB SMP Swasta Surabaya Offline Buka di Balai Pemuda Loh

"Padahal kelurahan yang menghilangkan aktanya dan sudah dua tahun. Aku urus karena kupikir bisa segera jadi," lanjutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya