Tarif Ojol Naik, Milenial Surabaya Angkat Bicara

Tarif Ojol Naik, Milenial Surabaya Angkat Bicara - GenPI.co JATIM
Ilustrasi ojek online. Foto: ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Dia juga mengaku, aplikasi yang digunakannya juga sering memberikan promo tarif.

"Sering naik ojol kemana-mana. Aplikasinya juga ada kasih promo. Jadi, tidak terlalu memberatkan," ungkapnya.

Berbeda halnya dengan Shinta Amalia (22). Wanita yang juga berstatus sebagai mahasiswi ini mengaku, jika perubahan tarif diberlakukan akan memberatkan pelanggan.

BACA JUGA:  Tarif Ojol Naik, Pengemudi Berharap Tidak Sepi Pelanggan

Apalagi, ojol juga merupakan moda transportasi yang sehari-hari dimanfaatkannya untuk berangkat ke kampus maupun ke tempat-tempat lain.

"Jujur keberatan, karena sudah jarang dapet promo juga," ucapnya.

BACA JUGA:  Tarif Ojol Naik, Pelanggan Hanya Bisa Pasrah

Sementara itu, soal perubahan tarif di Zona I, yakni pada biaya jasa minimal yang semula Rp7 ribu hingga Rp10 ribu menjadi Rp9.250 hingga Rp11.500. Sedangkan jasa batas bawah masih tetap Rp1.850 per km dan biaya batas atas sebesar Rp2.300 per km.

Zona II, yakni jasa minimal dari Rp8 ribu hingga Rp10 ribu naik menjadi Rp13 ribu hingga Rp13.500. Sedangkan, batas bawah naik dari Rp2 ribu menjadi Rp2.600 per km, kemudian jasa batas atas naik dari Rp2.500 menjadi Rp2.700 per km.

BACA JUGA:  Tarif Ojek Online Naik, ini Besaran untuk Jawa Timur

Zona III, biaya jasa minimal naik dari Rp7 ribu hingga Rp10 ribu menjadi Rp10.500 hingga Rp13 ribu. Sedangkan, jasa batas bawah masih sebesar Rp2.600 per km dan batas atasnya sebesar Rp2.300 per km. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya