Tarif Ojol Batal Naik, Driver Jatim Ancam Demo, Catat Tanggalnya

Tarif Ojol Batal Naik, Driver Jatim Ancam Demo, Catat Tanggalnya - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Driver ojek online yang mengikuti aksi demo di Frontage Ahmad Yani, Surabaya tengah mengatur kelancaran lalu lintas beberapa waktu lalu. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

GenPI.co Jatim - Kemenhub mengurungkan niatannya menaikkan tarif ojol atau ojek online. Seharusnya, kebijakan itu sudah mulai berjalan per Minggu (14/8).

Batalnya kenaikan harga tarif ojol menimbulkan kekecewaan bagi para driver atau pengemudi ojol. Imbasnya, driver ojol di Surabaya mengancam menggelar demo pada Rabu (24/8).

Ketua Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur Herry Wahyu Nugroho menyebut, rencana demo soal pembatalan kenaikan tarif ojol merupakan reaksi kekecewaan dari para driver.

BACA JUGA:  Tarif Ojol Naik, Milenial Surabaya Angkat Bicara

"Ini sebagai bentuk protes keras kami atas kebijakan pemerintah yang tidak bisa memperjuangkan nasib serta kesejahteraan rekan-rekan driver online," kata Herry, Minggu (14/8).

Kemenhub, kata Herry, seharusnya melakukan sosialisasi terlebih dahulu terkait wacana menaikan tarif ojol.

BACA JUGA:  Tarif Ojol Naik, Pengemudi Berharap Tidak Sepi Pelanggan

"Kalau sudah begini (tarif ojol batal dinaikkan, red) tentunya rekan-rekan driver online khususnya ojol sangat kecewa berat," jelasnya.

Demo itu bakal mencantumkan nama Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) yang didalamnya juga tergabung sejumlah organisasi ojol.

BACA JUGA:  Tarif Ojol Naik, Pelanggan Hanya Bisa Pasrah

"Kami masih terus berkomunikasi secara intensif dengan rekan-rekan koalisi FRONTAL yakni dari HIPDA, ADO? serta dari paguyuban dan komunitas driver online di Jatim," kata Humas PDOI Jawa Timur Daniel Lukas Rorong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya