
"Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi sebesar 83,27 persen. Proporsi kredit UMKM tersebut akan terus didorong tumbuh hingga 85% pada tahun 2024,” imbuhnya.
Sebelumnya Sunarso juga meraih penghargaan internasional dari The Asset Triple A pada Juli 2022 lalu.
BRI memboyong dua penghargaan sekaligus pada penghargaan The Asset Triple A - Treasury, Trade, Sustainability Supply Chain & Risk Management di Singapura.
BACA JUGA: UU Data Pribadi Disahkan, BRI Beri Apresiasi
Sunarso dinobatkan sebagai The Best SME Banker of The Year dan BRI mendapatkan predikat Best in Treasury and Working Capital - SMEs.
Sosok Sunarso inilah yang juga mengembalikan BRI untuk kembali ke khittahnya sebagai bank UMKM.
BACA JUGA: BRI Buyback Saham Melalui RUPST, Dinilai Masih Undervalue
“Ke depan, BRI akan terus fokus di UMKM, bahkan akan tumbuh ke bawah dengan go smaller ke segmen mikro, bahkan ultra mikro," katanya.
Strategi fokus di segmen UMKM dan UMi sebagai sumber pertumbuhan baru adalah untuk merealisasikan aspirasi BRI menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025. (*)
BACA JUGA: BRI Gandeng SRCIS Dorong Ekosistem UMKM Cashless
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News