Buruh Geruduk Kantor Gubernur Jatim Kawal Kenaikan UMK 13 Persen

Buruh Geruduk Kantor Gubernur Jatim Kawal Kenaikan UMK 13 Persen - GenPI.co JATIM
Demo buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya. (foto : Ananto Pradana/genpi.co).

"Kota Kediri merekondasikan kenaikan UMK 2023 sebesar 5,80 persen atau naik sebesar Rp 122.842,90, Kabupaten Bojonegoro merekondasikan kenaikan UMK 2023 sebesar 3,40 persen atau naik sebesar Rp 70.705,31, Kabupaten Tulungagung merekondasikan kenaikan UMK 2023 sebesar 4,16 persen atau naik sebesar Rp 84.345,15," terangnya.

"Kabupaten Lumajang merekondasikan kenaikan UMK 2023 sebesar 4,83 persen atau naik sebesar Rp 96.662,34 dan Kabupaten Seumenep merekondasikan kenaikan UMK 2023 sebesar 3,10 persen atau naik sebesar Rp 61.317,08," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPW FSPMI Jawa Timur Nurrudin Hidayat berharap, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak melakukan penetapan UMK 2023, lantaran adanya lima daerah yang mengalami kenaikan di bawah inflasi 6,8 persen.

BACA JUGA:  Kabar Baik! UMK Kabupaten Probolinggo 2023 Diusulkan Naik

"Seandainya gubernur menetapkan surat rekomendasi 5 bupati dan wali kota tersebut, nominalnya naik tetapi daya beli turun, karena di bawah inflasi," jelasnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jatim Himawan Estu Bagijo menyebut, rekomendasi dari buruh bakal langsung diberikan kepada Gubernur Khofifah, sekalipun penetapan UMK bakal berlangsung malam ini.

BACA JUGA:  UMK Tuai Polemik, Saran Penting Akademisi ini Menyejukkan Buruh

"Kami terima yang disampaikan (buruh, red). Kami tampung, kami salurkan. Proses penetapan upah oleh Bu Gubernur basisnya kabupaten/kota dan itu macam-macam, ada yang sesuai dengan Permenaker, PP 36," jelasnya.

Soal kenaikan UMK 2023 di lima kabupaten/kota yang masih di bawah inflasi 6,8 persen, Himawan menyebut, akan melihat pada kondisi yang ada di daerah masing-masing.

BACA JUGA:  UMK Kota Madiun 2022 Naik 1,38, Sesuai Usulan

"Tiap daerah punya kondisi dan potensi yang beda makanya kami terima (ditampung, red)," terang dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya