Prostitusi Daring di Surabaya Terkuak, LPA Jatim Angkat Bicara

Prostitusi Daring di Surabaya Terkuak, LPA Jatim Angkat Bicara - GenPI.co JATIM
Ilustrasi prostitusi online. (foto: Envato/LightFieldStudios)

Ansori mengungkapkan, ada beberapa variabel yang melandasi seseorang melakukannya.

Pertama, teknologi memegang peran penting di tengah kemajuan zaman. Semua orang bisa memeroleh informasi dengan mudah.

Kondisi tersebut ditambah lagi dengan pandemi Covid-19 yang banyak berdampak pada banyak sektor. Ini diperparah dengan gaya hidup yang membuat orang mengambil jalan pintas.

BACA JUGA:  Prostitusi Online Terkuak, Ada Saran untuk Pemkot Surabaya

"Ekosistem terjadinya prostitusi online terbangun atas dasar variabel di atas," kata Isa Anshori

Berdasarkan data LPA Jawa Timur, jumlah kasus kekerasan secara keseluruhan pada 2021 memiliki jumlah 368. Rinciannya 137 hasil laporan langsung dan 231 dihimpun dari media massa.

BACA JUGA:  Prostitusi Online di Surabaya, Korban Anak di Bawah Umur

Jumlah kasus kekerasan seksual tercatat mencapai 101 temuan yang berasal dari 17 laporan dan 84 lainnya dihimpun dari media massa.

Pada 2020 tercatat kasus kekerasan seksual tercatat 66 kasus, kemudian di 2021 jumlah itu meningkat menjadi 101 kasus.

BACA JUGA:  Mensos Risma Beri Perhatian Kasus Kekerasan Anak di Sidoarjo

Sementara itu, distribusi kasus kekerasan pada anak di Kota Surabaya tahun 2021, menjadi penyumbang dengan persentase mencapai 15 persen dari total 368 kasus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya